Minggu, 10 Maret 2024

Pangkalan Bun – Setelah sebelumnya melaksanakan upacara Melasti, pada hari ini Umat Hindu yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat melaksanakan Upacara Pengrupukan menyambut Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1946 sebelum melaksanakan Catur Brata Penyepian, Minggu 10/03/2023.

Mecaru (Tawur) bertempat di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun dengan tujuan menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta) kehadapan Ide Sangyang Widi Wase / Tuhan Yang Maha Esa, disamping itu juga dilaksanakan upacara Mecaru untuk penyucian (Bhuta Kala), membasmi segala kotoran yang dilakukan di setiap rumah, desa, dan wilayah lainnya, pelaksanaan Mecaru / Tawur dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

Sebelum persembahyangan di mulai umat Hindu mendengarkan dharma wacana  yang di sampaikan oleh I Made Swastawan. Adapun dharma wacana yang disampaikan yakni mengenai makna dan pengendalian diri terhadap perbuatan manusia " manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena memiliki idep atau akal yang mana mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk," ucapnya.

Lebih lanjut Made menyampaikan menurut ajaran Hindu terdapat empat hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaan Catur Brata Penyepian antara lain “Amati Geni berarti larangan untuk tidak menyalakan api atau tidak menyalakan lampu, Amati Karya tidak melakukan pekerjaan, Amati Lelungan larangan untuk bepergian keluar rumah, Amati Lelanguan tidak melakukan kegiatan hiburan," pungkasnya.

Kontributor : Humas Media Hindu Pangkalan Bun.


0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts