Minggu, 13 November 2022


Pangkalan Bun - Bertempat di objek wisata Pantai Teluk Bogam, Pasraman Widaya Saraswati melaksanakan kegiaatan wisata, sebagai edukasi bagi siswa/siswi dimana pembelajaran tidak harus disekolah, akan tetapi bisa juga dilakukan ditempat yang lain seperti yang diakan di Pantai Teluk Bogam, Minggu 13/11/2022.

Wisata Edukasi merupakan kegiatan atau perjalanan rekreasi yang di dalamnya juga ada edukasi atau pendidikan. Edukasi yg di lakukan Pasraman Widya Saraswati yaitu membentuk Karakter Tangguh Peserta didik melalui Permainan atau Games. Adapun perrmainan atau games adalah membentuk Karakter peserta  yaitu: Percaya diri agar berani tampil, bertanggung jawab, kejujuran, pantang menyerah, kerja sama/teamwork.


Made Wastawan selalu Ketua Pasraman Menyampaikan "edukasi wisata Pasraman Widya Saraswati di lakukan juga dengan tujuan untuk membangkitkan semangat peserta didik untuk lebih mengenal alam dan sebagai moment kesadaran. Akan pentingnya alam sebagai penunjang kehidupan mahluk hidup, ini sejalan dengan konsep Agama Hindu yaitu Tri Hita Karana( tiga penyebab kebahagian) yang salah satunya adalah hubungan manusia dengan lingkungan/alam, penerapannya adalah membersihkan Sampah sehabis kegiatan," ucap Made.

Lebih lanjut Made menyamapaikan di samping itu edukasi wisata di lakukan dengan tujuan "agar peserta didik tidak jenuh, karena pendidikan harus kreatif dan inovatif. Harapan dengan  di laksanakan edukasi wisata yaitu membangkitkan minat siswa/siswi untuk aktip mengikuti pendidikan non formal sebagai pendidikan pelengkap dari pendidikan Formal," pungkas Made.


Kontributor Humas Media Hindu.


Sabtu, 05 November 2022


Pangkalan Bun - Bertepatan dengan tumpek landep Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun piodalan memiliki makna lahir atau keluar, asal katanya adalah wedal. Jadi, upacara ini merupakan bentuk yadnya, atau pengorbanan secara tulus kepada Ida Sang Hyang Widhi yang dilaksanakan pada hari lahirnya pura, Sabtu 05/11/2022.

Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata atau Pasupati. Untuk tahun ini, Hari Raya Tumpek Landep yang diperingati setiap 210 Hari pada Saniscara Kliwon wuku Landep.



Cara menentukan hari Piodalan ada dua, yaitu menggunakan perhitungan wuku, yang artinya upacara ini dilakukan dua kali dalam setahun. Penghitungan kedua adalah sasih, sehingga upacara hanya dilakukan sekali saja dalam satu tahun. Biasanya, peringatan dilakukan dengan skala sesuai kemampuan. Ada beberapa tingkatan Piodalan, yaitu nista, madya, dan utama.



Pada piolalan kali Darmewacane disamapaikan oleh Made Wastawan, adapun tema yang disampaikan "memaknai hari raya tumpek landep" didalam ajaran Agama Hindu tumpel landep merupakan rangkayan dari turunnya ilmu pengetahuan, dimana pengetahuan bersumber dari pikiran, manusia merupakan mahluk ciptaan Ide Sangyang Widdi Wase / Tuhan Yang Maha Esa, dimana kelebihan yang diperoleh masusia dapat berpikir sehingga dapat membedakan berbuatan yang baik dan buruk.

Lebih lanjut Made menyamapaikan Piodalan Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun dapat terlaksana dengan baik, karena adanya pengetahuan yang kita miliki, "upacara yang kita laksanakn pada hari ini merupakan bentuk syukur atas nikmat dan anugrah yang di berikan oleh Ide Sangyang Widdi Wase kepada umatnya, sehingga kewajiban kita mengucapkan syukur dengan melaksanakan piodalan", ucap Made



Kontributior Humas Media Hindu Pangkalan Bun.


Popular Posts