Sabtu, 22 Oktober 2022

Pangkalan Bun - Pada hari ini umat Hindu yang ada di Pangkalan Bun dan sekitarnya melaksaanakan persembahyangan Hari Raya Saraswati bertemapat di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun, Hari Raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali atau 210 hari pada saniscara umanis wuku watugunung, menurut ajaran agama Hindu Hari Raya Saraswati diperingati sebagai Hari turunnya ilmu pengtahuan suci sekaligus sebagai penghormatan terhadap Dewi Pengetahuan yaitu Dewi Saraswati, Sabtu 22/10.

Secara etimologi Dewi Saraswati berasal dari dua kata yakni Dewi dan Saraswati. Dewi yaitu sosok perempuan yang suci atau bentuk feminim dari kata Dewa yang biasa disebut sakti. Dan Saraswati dalam bahasa sanskerta yang terdiri dari kata “saras” yang berasal dari urat kata “sr” yang artinya mata air, sesuatu yang terus mengalir. Sedangkan “wati” artinya yang memiliki. Jadi Saraswati dapat diartikan sesuatu yang memiliki sifat terus mengalir (air kehidupan dan Ilmu pengetahuan).

Dalam DharmaWacananya I Wayan Gita Wirawan S.Pd.H,M.Pd.menyampaikan pentingan pengetahun dalam menjalani kehidupan berdasarkan ajaran dharma, sehingga ilmu yang kita peroleh dapat bermanfapat bagi diri sendiri dan orang yang ada disekitar kita.

Lebih lanjut Wayan Gita mengatakan, ilmu pengetahuan yang kita peroleh yang nantinya akan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari hendaknya berlandasan Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan alam lingkungannya, manusia dengan sesamanya. "Dengan menerapkan Tri Hita Karana secara mantap, kreatif dan dinamis akan terwujudlah kehidupan harmonis yang meliputi pembangunan karakter manusia seutuhnya yang Astiti Bhakti terhadap Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada kelestarian lingkungan serta rukun dan damai dengan sesama," ucapnya.  


Kontributior : Humas Media Hindu Pangkalan Bun.


0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts