Pangkalan Bun - Setiap Pura mempunyai Piodalan masing -masing, begitu juga Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun dimana pada hari ini bertepatan tumpek landep. Piodalan memiliki makna lahir atau keluar, asal katanya adalah wedal. Jadi, upacara ini merupakan bentuk yadnya, atau pengorbanan secara tulus kepada Ida Sang Hyang Widhi yang dilaksanakan pada hari lahirnya pura. Artinya, setiap pura akan memiliki hari yang diperingati sebagai waktu untuk melaksanakan piodalan. Ini juga berlaku untuk pura di luar Bali, Sabtu 09/04/2022.
Cara menentukan hari Piodalan ada dua, yaitu menggunakan perhitungan wuku, yang artinya upacara ini dilakukan dua kali dalam setahun. Penghitungan kedua adalah sasih, sehingga upacara hanya dilakukan sekali saja dalam satu tahun. Biasanya, peringatan dilakukan dengan skala sesuai kemampuan. Ada beberapa tingkatan Piodalan, yaitu nista, madya, dan utama.
Jero Mangku Pure Agung Dharma Santi Pangkalan Bun Nengah Rute, dalam Darmewacanenya menyampaikan Hari Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata atau Pasupati. Untuk tahun ini, Hari Raya Tumpek Landep yang diperingati setiap 210 Hari pada Saniscara Kliwon wuku Landep, yang bertepatan dengan Piodalan Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun.
Tak lupa Jero Mangku menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh umat, yang telah meluangkan waktunya untuk bergotong rotong, mempersiapakan sara upakara, sehingga Piodalan dapat berjalan dengan lancar, semoga Ide Syang Widi Wase selalu memberkati kita semua, serta selalu mendapatkan kesehatan lahir dan batin", ucap Jeromangku.
Kontributior Humas Media Hindu Pangkalan Bun.
0 comments:
Posting Komentar