Pada pembelajaran kali sebagai pemateri adalah I Wayan Gita Wirawan dan Made Swastawan, dalam materinta I Wayan Gita Wirawan menyampaikan tentang Catur Asrama yang merupakan empat fase kehidupan dalam hidup ini yang dilalui oleh masing-masing umat manusia seperti yaitu Brahmacari, Grhastha, Wanaprastha, Bhiksuka (Sanyasin).
Manusia harus menyadari bahwa perjalanan hidupnya pada hakikatnya adalah perjalanan mencari Tuhan (Sang Hyang Widhi Wasa), lalu bersatu dengan-Nya. "Perjalanan seperti itu adalah perjalanan yang penuh dengan rintangan, bagaikan mengarungi samudra yang bergelombang. Sudah dikatakan di atas bahwa ajaran agama telah menyiapkan sebuah perahu untuk mengarungi samudra itu, yaitu Dharma. Hanya dengan berbuat berdasarkan Dharma manusia akan dapat dengan selamat mengarungi samudra yang luas dan ganas," ucapnya.
Sesi selanjutnya disampaikan oleh Made Swastawan, dimana Made Swastawan mengajak Anak-anak belajar dan bermain untuk pembentukan karakter dengan harapan Anak -anak Pasraman akan sekain termotipasi dalam mengikuti pembelajaran Agama.
Nampak Anak-anak Pasraman sangat antusias mengikuti Metode pembelajaran yang disamapaikan oleh Made Satawan, itu terlihat dari kecerian yang tunjukan oleh Anak-anak Pasraman, terlebih diakhir pembelajaran diberikan doorprize / saupenir sebagai bentuk apresiasi dewan guru dan pengurus Pasraman kepada Anak-anak.
Kegiatan pembelajaran pada hari ini selain memberikan materi pelajaran Agama, "kami juga mengajarkan pembentukan karakter dengan cara belajar sambik bermain, dengan harapan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama Anak-anak Pasraman," terang Made.
Kontributior Humas Media Hindu Pangkalan Bun.