Rabu, 30 Maret 2022

Pangkalan Bun - Dalam rangka memperingati Hari kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ayu Kartini (RA Kartini), pada setiap tanggal 21 April setiap tahun sejak tahun 1964, di peringati oleh seluruh bangsa Indonesia tidak ketercuali Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakualan Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Indra Pura Pangkalan Bun, Rabu 30/03/2022.

Mengingat tanggal 21 April Tahun 2022 bertepatan dengan bulan suci Ramdan sehingga kegiatan  Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan dilaksanakan lebil awal. Pada kegiatan ini turut hadir Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesi (WHDI) Kab. Kobar(Ibu Gusti Ayu Florina) beserta anggota mengikuti kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Indra Pura Pangkalan Bun, ziarah dan Tabur Bunga dimulai pada pukul 07.00 Wib sampai dengan selesai.

Ibu Gusti Ayu Florina mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa, dalam merebut kembali kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. khususnya bagi kaum perempuan yang telah berjuang untuk kejayaan Bangsa Indonesi. Kita sebagai generasi penerus hendaknya mencontoh semangat juang para pahlawan yang telah gugur mendahului kita terlebih para pejuang wanita yang rela berkoban demi Bangsa dan Negara.

Lebih lanjut Ibu Gusti Ayu Florina menyampaikan, penting bagi generasi kini untuk mengingat bahwa kesejahteraan bangsa dapat dicapai bila generasinya menghargai jasa leluhurnya, dalam ajaran agama Hindu pun disebutkan bahwa menghormati dan menghargai jasa leluhur adalah fondasi penting untuk menopang kesejahteraan bangsa," ucap Gusti Ayu. 

Kontributor Humas media Hindu Pangkalan Bun.


Minggu, 27 Maret 2022

Pangkalan Bun - Pasraman Widya Saraswati Pangkalan Bun kembali mengadakan pembelajaran ke Agaman bagi siswa/siswi bertempat diwantilan Pura Agung Darma Santi Pangkalan Bun, minggu 27/03.

Pada pebelajaran kali ini ada berapa materi yang disampaikan oleh guru Agama Hindu beserta pengurus pasraman Widya Saraswati, diantaranya memberika motopasi kepada Anak-anak Pasraman agar terus aktip mengikuti pembelajaran Agama Hindu yang diakan oleh Pasraman Widya Saraswati, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sebagai pelajar (Brahmacari), serta menjali hubungan yang baik antara manusia dengan sang pencipta, manusia dangan sesama manusia dan manusia dengan alam semesta sehingga kehidupan dapat berjalan selaras serta kedamaain.

Made Swastawan yang ikut aktib memberikan pembelajaran bagi Anak-anak Pasraman memberikan pembelajaran berupa lagu-lagu rohani Agama Hindu dan yel-yel. Sehingga Anak-anak Pasraman akan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Kontributor Media Hindu Pangkalan Bun.



Pangkalan Bun - Menyambut Hari Raya Saraswati umat Hindu yang ada di Pangkalan Bun dan sekitarnya melaksanakan persembahyangan bertempat di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun, Sabtu 26/03/2022.

Hari Raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali atau 210 hari pada saniscara umanis wuku watugunung, menurut ajaran agama Hindu Hari Raya Saraswati diperingati sebagai Hari turunnya ilmu pengtahuan suci sekaligus sebagai penghormatan terhadap Dewi Pengetahuan yaitu Dewi Saraswati.

Walaupun dalam suasana hujan nampak umat Hindu beserta Anak-anak Pasraman Widya Saraswati Pangkan Bun sanagat antusias melaksakan persebahyangan Hari Raya Saraswati kali ini.

Jero Mangku Pure Agung Dharma Santi Pangkalan Bun Nengah Rute, dalam Darmewacanenya menyampaikan Dewi Saraswati merupakan Dewi yang menurunkan ilmu pengetahuan suci kepada manusia yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara dalam menjali kehidupan.

Lebih lanjut Jero Mangku menyampaikan, dengan turunnya ilmu pengetahuan suci "saya sebagai Jero Mangku mengharapkan Anak-anak Pasramas widya saraswati dapat belajar Agama Hindu dengan baik, sepeti menjalankan ajaran dharma yang merupakan ajaran kasih sayang kepada sesama umat manusia, sehingga terjalin kehidupan yang harmonis," tutur Joro Mangku.

Kontributior Humas Media Hindu Pangkalan Bun.


Minggu, 13 Maret 2022

Pangkalan Bun - Pasraman Widya Saraswati Pangkalan Bun kembali mengadakan pembiaan ke Agaman bagi murid, bertempat diwantilan Pura Agung Darma Santi Pangkalan Bun. Dalam kesempatan yang baik ini pula hadir Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun melalui Kepala Subseksi Bimbingan Klien Anak (Kasubsi BKA) Wayan Iryawan , memberikan Sosialisasi terkait Tugas dan Fungsi Bapas dalam pendampingan Anak Yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) kepada murid Pasraman Widya Saraswati Pangkalan Bun, Minggu 13/03/2022.

Dalam arahannya Wayan menyampaikan , dalam proses peradilan pidana Anak, Bapas melalui pembimbing kasyarakatan (PK) wajib hadir mendampingi ABH. "Peradilan pidana Anak mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Dengan adanya pendampingan kepada ABH diharapkan proses peradilan pidana Anak dapat berjalan dengan baik, sehingga kepentingan terbaik bagi Anak dapat terpenuhi," ucap Wayan.

Selanjutnya Wayan juga berpesan agar para murid selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan saling menghormati baik kepada orang tua maupun guru di sekolah dan di pasraman Widya Saraswati.

Ketua Pasraman Widya Saraswati Pangkalan Bun Wayan Surita, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas arahan yang telah disampaikan Oleh Bapas Pangkalan Bun melalui Kasubsi BKA, semoga apa yang disampaikan dapat menambah wawasan pengetahuan kepada para murid Pasraman Widya SarasWati sehingga kedepannya mereka bisa menjadi Anak yang lebih baik lagi," tutupnya. 

Kontributor Media Hindu Pangkalan Bun


Kamis, 03 Maret 2022

Pangkalan Bun - Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1944 merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan kalender atau penanggalan Saka. Penanggalan Saka dimulai pada tahun 78 Masehi. Perayaan Nyepi 2022 jatuh pada Kamis, 3 Maret, tidak terkecuali Umat Hindu yang ada di Kab.Kotawaringin Barat (Pangkalan Bun) dan sekitarnya juga melaksanakan rangkayan upacara sebelum dilakukan Catur Brata Penyepian, Rabu 02/0/2022.

Perayaan Tahun Baru Saka dilalukan dengan menyepi, tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon kepada Ide Sangyang Widi Wase / Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta). Sebelum tiba Hari Raya Nyepi, ada beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu tidak terkecuali yang ada di Pangkalan Bun, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun.

Mecaru adalah upacara penyucian (Bhuta Kala), membasmi segala kotoran yang dilakukan di setiap rumah, desa, dan wilayah lainnya. Pelaksanaan Tawur/Mecaru dilakukan sehari sebelum Nyepi atau disebut hari Tilem Sasih Kesange.

Ketua PHDI Kab.Kotawaringin Barat Nyoman Kira dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh umat Hindu yang ada Pangkalan Bun dan sekitarnya, serta Anak-anak Pasraman Widya Saras Wati yang akatib membantu kegiatan, sehingga rangkayan kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi dapat terlaksana dengan baik. Diakhir sambutannya Nyoman mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 kepada seluruh umat Hindu "semoga kita semua selalu dalam lindungan Ide Sangyang Widi Wase dan wabah Covid-19 akan segera berakhir" ucapnya.

Kontributior Humas Media Hindu Pangkalan Bun.


Popular Posts