Rabu, 28 Februari 2024

Pangkalan Bun - Umat Hindu yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya pada hari ini Rabu 28/02, merayakan Hari Raya Galungan dengan melaksanakan persembahyangan bertempat di Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun.

Sehari sebelumnya atau penampahan Galungan Umat Hindu mendirikan penjor atau bambu yang dihias dengan janur dan berbagai macam tumbuhan serta diisi aneka buah-buahan, yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. Pada puncak Hari Raya Galungan dilaksanakan persembahyangan bersama.

Hari Raya Galungan adalah hari kemenangan dharma melawan adharma, persembahyangan Hari Raya Galungan dilakukan di Sanggah, Merajan maupun Pura. Hari raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan Bali (210 hari) yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan).

Nampak umat Hindu yang ada di kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya sangat antusias mengikuti persembahyangan Hari Raya Galungan bertempat Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun. Meskipun harus menempuh perjalan yang cukup jauh terlebih umat Hindu yang bekerja diperkebunan sawit.

Dalam dharma wacananya sebelum persembahyangan di mulai Wayan Gita Wirawan menyampaikan "perayaan Hari Raya Galungan merupakan simbul dari kemenangan Dharma melawan Adharma, dalam menjalani kehidupan perlu adanya pengendalian diri, dalam ajaran Agama Hindu disebut Tri Kaye Parisude (tiga perbuatan yang baik atau suci). Berpikir yang baik, berkata yang baik, berbuat yang baik, sehingga keharmonisan hidup ber Agama dapat berjalan dengan baik,"ucapnya.

Kontibutor : Media Hindu Pangkalan Bun.


Popular Posts