Pangkalan Bun - Perayaan Hari Kuningan dilakukan setiap 210 hari pada hari Saniscara Kliwon Wuku Kuningan atau dilakukan 10 hari setelah Hari Raya Galungan, dengan melakukan persembahyangan di Pura seperti yang dilakukan oleh umat Hindu yang ada di Kabupaten Kotawaringun Barata (Pangkalan Bun) Kalimantan Tengah, Sabtu 19/06/2022.
Meski turun hujan tidak menghalangi niat umat Hindu yang ada di Pangkalan Bun dan sekitarnya untuk melaksanakan persembahyangan hari raya Kuningan bersama-sama, agar pelaksanaan persembahyangan hari raya Kuningan dapat berjalan dengan lancar, maka persembahyangan dilaksanakan pada wantilan Pura Agung Dharma Santi Pangkalan Bun. Tidak lupa umat yang mengikuti Persembahyangan membawa ajengan (nasi) yang berwarna kuning, ajengan yang berwarna kuning memiliki arti simbol kemakmuran, hal ini diartikan sebagai bentuk terima kasih karena beliau telah melimpahkan rahmatnya untuk kemakmuran di dunia ini.
Jero Mangku Pure Agung Dharma Santi Pangkalan Bun Nengah Rute dalam pesannya sebelum persembahyangan dimulai menyamapaikan, "hari Kuningan dilakukan setiap 210 hari pada hari Saniscara Kliwon Wuku Kuningan atau dilakukan 10 hari setelah Hari Raya Galungan, beliau meminta agar umat Hindu yang ada di Pangkalan Bun selalu menjaga kerukunan umat beragama sehingga keharmonisan tetap selalu terjaga," pesan jero mangku.
Kontibutor : Media Hindu Pangkalan Bun.